Jumat, 26 September 2008

REG spasi Manjur mewabah dimana-mana...

Ce : Pakde sebel aku sama pacarku...
Mr : Ono opo to nduk? Ojo nesu tho.. Opo wetonmu? Senin pahing tho... Opo weton pacarmu?
Ce : Kamis Legi
Mr : Kalian dinamakan pasangan Gajah Plasungan Kalau menikah kalian tidak akan kaya. Ribuuut melulu...

Anda masih ingat percakapan diatas? Iya, itulah sekelumit percakapan yang selalu muncul dari mulut H. Imam Soeroso, MBA. Padahal, masih ingat di benak Anda bahwa ini yang terjadi adalah perdukunan.
Iklan ini tayang 24 jam nonstop dan bisa dinikmati di tiga stasiun televisi swasta, yakni: Trans 7, Global TV, dan antv. Jika biasanya ada 2 stasiun televisi swasta saja, yakni Trans 7 dan antv, maka kali ini Global TV yang sudah bikin dicekal oleh warga Pati, Jawa Tengah, dan sekitarnya. Di Trans 7, acara-acara berita seperti: Si Bolang, Laptop si Unyil, Asal-usul, Redaksi (acara berita Trans 7, red.), dll. selalu muncul di layar kaca televisi Anda. Begitu pula dengan antv. Pasalnya, acara-acara jagoan yakni: Tangkap, Topik (acara berita antv, red.), dll. pun jadi korban. Bahkan, setelah dilanda Global TV, maka acara seperti: Global Siang, Global Malam, Berita Global, Obsesi, dll. pun juga ikut ambil bagian dari iklan ini. Notabene-nya, Global TV adalah pelopor iklan-iklan yang berisi konten SMS, seperti: kuis, info, dan masih banyak lagi. Makanya, Global TV selalu dibikin ulah, bahkan penipuan-pun bisa terjadi. Makanya, setiap iklanpun pasti ada konten-konten SMS yang berisi perdukunan ataupun weton dari kalender Jawa. Acapkali wabah itu selalu tersiar dimana-mana, bahkan hingga pelosok Indonesia, termasuk Jakarta, sampai pemirsa televisi baik dari Trans 7, Global TV, maupun antv, ikut mengambil distruksi yang berupa ramalan bintang hasil tanggal Jawa, bukan tanggal Hijriyah. Sampai-sampai tiga stasiun televisi swasta itu mengambil andil dalam SMS yang isinya berupa: perdukunan, kalender Jawa, dll. Mengapa? Karena, ketiga stasiun televisi sudah berlangganan iklan, berupa SMS ke nomor sekian. Makanya, bagi anak muda yang sering banget mengikuti SMS manjur, tolong ubah sikap Anda sesuai gagasannya. Bahkan, pemirsa televisi baik dari Trans 7, Global TV, maupun antv, jangan ikut dicekal. Nanti, kalau masih begitu terus, dosanya tidak akan diampuni oleh Allah swt. Semoga kejadian ini tidak akan muncul lagi!

Tidak ada komentar: